AKU AKAN MENGANGKAT KALIAN

I Am Elevating You - Kyle T Miller  (Windunata)

Ketika membaca dan merenungkan pewahyuan dari hamba-Nya ini, dapat dikatakan bahwa sekali lagi Tuhan telah mengajak Gereja-Nya melewati sebuah portal waktu yang amat menentukan pada 2015 kemarin. Untuk kesekian kalinya Tuhan menunda Rapture untuk memberi kesempatan lebih banyak lagi kepada lebih banyak orang. Namun kali ini Tuhan mengajak kita berpikir dan bermental besar, terutama bahwa Rapture tidak lagi menyelamatkan segelintir orang, namun bisa milyaran jiwa-jiwa. 

Dengan demikian, ke depan, terutama memasuki 2016, ada sebuah musim yang sama sekali baru, sebuah musim yang tidak pernah ada sebelumnya, dan takkan pernah ada lagi setelahnya. Di musim yang baru ini, peran iman semakin dibutuhkan, sedangkan berbagai metode yang selama ini kita ketahui semakin lama akan terasa semakin usang. Kirbat yang baru dibutuhkan untuk menerima anggur yang baru pula. Dan tujuan utama dari semua perkara baru ini adalah untuk menyambut Tuaian Besar di Akhir Zaman. Berikut ini pewahyuannya:

Original message: http://www.elijahlist.com/words/display_word.html?ID=15494

"In this season, I am elevating My people by My grace.

"Pada musim ini, Aku mengangkat umat-Ku oleh karena anugerah-Ku.

"I AM releasing you from the hands of your enemies. No longer will the enemy be able to curtail or to push back or to prevent you from entering into what it is I have for you. I've given you the keys to My Kingdom and I've given you the innate ability to uncover hidden riches. You will uncover these riches as you pray and as you seek Me and as you call out My name. There is great power in My name. And if you will call out My name, you shall find Me. And if you shall find Me, you will be rested in Me.

"AKU melepaskanmu dari tangan musuh-musuhmu. Takkan lagi musuh mampu memotong, menunda atau mencegah kamu untuk memasuki apa yang sudah Kusediakan bagimu. Aku telah memberikan kunci-kunci Kerajaan-Ku dan Aku telah memberikan kemampuan alamiah untuk menyingkap kekayaan-kekayaan yang tersembunyi. Kamu akan menyingkapkan kekayaan-kekayaan ini ketika kamu berdoa dan mencari Aku dan memanggil Nama-Ku. Ada kuasa yang besar di dalam Nama-Ku. Dan jika kamu memanggil Nama-Ku, kamu akan menemukan-Ku. Dan jika kamu menemukan-Ku, kamu akan tenang di dalam-Ku.

"I'm breaking the power of witchcraft. And I'm breaking the power of the enemy. And I'm breaking the power of satanic forces and fortresses that have held you back and prevented you from entering in.

"Aku mematahkan kuasa sihir. Dan Aku mematahkan kuasa musuh. Dan Aku mematahkan kuasa serangan setan dan benteng-benteng yang menghalangimu dan mencegahmu untuk masuk.

"No longer! No longer will you be tossed to and fro with every wind of doctrine and misunderstanding My Word. For My Word will now become great revelation to you. It's My Word, My Word, MY words that destroys the works of darkness. As you speak, as you declare the things that you so desire, you will see the manifestation of those things come to pass.

"Takkan lagi! Takkan lagi kamu diombang-ambingkan oleh angin pengajaran (doktrin) dan kesalahpahaman akan Firman-Ku. Karena Firman-Ku sekarang akan menjadi pewahyuan besar bagimu.  Firman-Ku, Firmaku yang akan menghancurkan pekerjaan-pekerjaan musuh. Sebagaimana kamu memperkatakan dan mendeklarasikan perkara-perkara yang kamu ingini, kamu akan melihat manifestasi dari perkara-perkara tersebut.

"The breaking of witchcraft is now coming to pass in your life, and you will regain a new authority. I will allow you to take two steps forward without moving backwards. And with every two steps you take, you are being elevated by 10 steps. I'm increasing your steps; and I'm giving you the power to move forward quicker and the power to make advancements faster and to make progress easier – so it won't seem as though it's taking so long to get to where you need to go, because I AM elevating your steps.

"Hancurnya kuasa jahat sedang terjadi dalam hidupmu, dan kamu akan memperoleh kembali sebuah otoritas baru. Aku akan berkenan untuk kamu mengambil dua langkah maju tanpa bergerak mundur. Dan dengan tiap dua langkah yang kamu lakukan, kamu akan dinaikkan 10 langkah. Aku menambahkan langkah-langkahmu; dan Aku memberikan kuasa bergerah maju lebih cepat dan kuasa untuk membuat peningkatan lebih cepat dan untuk membuat kemajuan lebih mudah - maka hal itu tidak akan kelihatan membutuhkan waktu lama untuk mencapai tujuanmu, sebab AKU meningkatkan langkah-langkahmu.

"I'm elevating you. I'm elevating you. So step up! Step up! Step up! Step up to what I've called you to. Walk to what it is you want and speak those things that you so desire, and you will see the manifestation of those things come to pass.

"Aku meningkatkan kamu. Aku meningkatkan kamu. Maka tingkatkan! Tingkatkan! Tingkatkan untuk apa yang telah Aku panggil untukmu. Jalan kepada apa yang kamu inginkan dan perkatakan kepada perkara-perkara yang begitu kamu rindukan, dan kamu akan melihat manifestasi nyata dari semua perkara tersebut.

"And don't be weary in your well doing – it's about to bring great harvest. For where you have sown in tears, you will reap gladness; I am bringing you into a new expectation of gladness. You will become joyful in Me because you will know that I have spoken My words in your life, and you are seeing the manifestation of them come to pass.

"Dan jangan jemu berbuat baik - karena itu membawa kepada tuaian besar. Apa yang kamu tabur dengan bercucuran air mata, akan kamu tuai dengan sukacita; Aku membawamu masuk ke dalam sebuah pengharapan baru akan sukacita. Kamu akan bersukacita di dalam-Ku karena kamu akan mengetahui bahwa Aku telah berfirman ke dalam hidupmu, dan kamu sedang melihat manifestasi nyata atas semuanya itu.

"I AM not slack concerning My promises as man is, but I will do everything I said I would do. I have made a covenant with you for success. I have made a covenant with you for prosperity. I have made a covenant with you for divine manifestation of healing. Hang on, because the promises that I make with you are sure. And when I make a promise with you, I don't change My mind. When I make My promises in your life they are good and they are sure and they will surely manifest themselves and they will surely come to pass."

"AKU tidak kendur akan semua janji-Ku seperti manusia, namun Aku akan melakukan segala yang Aku ucapkan Aku akan lakukan. Aku telah membuat sebuah perjanjian denganmu untuk keberhasilan. Aku sudah membuat sebuah perjanjian denganmu untuk kemakmuran. Aku sudah membuat sebuah perjanjian denganmu untuk menifestasi ilahi akan pemulihan. Bertahanlah, karena semua janji yang Kubuat denganmu adalah pasti. Dan ketika Aku membuat perjanjian denganmu, Aku tidak berubah pikiran. Ketika Aku membuat perjanjian-Ku dalam hidupmu semuanya itu baik dan semuanya itu pasti dan semuanya itu pasti termanifestasi dan semuanya itu menjadi nyata.

THE SIN OF ARROGANCE

ARROGANCE: MAKE GOD TRIED

Haughtiness before destruction and a haughty before a fall (Proverbs 16:18)

Traditionally considered a sin of arrogance base. Arrogance understood as a vicious sin, expressed in his desire to be like the Lord. Arrogance is the essence of sin. Arrogance is very likely a networking center sins characterize human beings.

Like a magician with his juggling skills, vanity want to focus on anything else except to their own sinfulness: "Do not pay attention to the person who is behind the scenes." Arrogance does not recognize that Christ has the right to judge our sinfulness. We can receive forgiveness for our own services. Arrogance can be humbling, but in the end he refused to bow.

Arrogance is divided into two groups, namely pride outwards and arrogance toward the inside.

a. Arrogance outwards.

Sightings out of arrogance shows in behavior conceited, arrogant and haughty. People who showed arrogance ignore others and considers the world of emotion goes according to expectations.

Narrated in ancient Greek myth of Narcissus, a handsome young man who is not moved by the love of others addressed to him. Because he absorbed himself he cursed to fall in love with his reflection in a pond belonging to his girlfriend that he refused, the end of the story of Narcissus died in a state of love on bayanganya absorbed by itself.

This myth explains the use of the term narcissism by Freud to reveal character disorders who do not care to others. The root word of narcissism in Greek is the word Narke meaning numb.

Children younger through a period that is reasonable in the growing narcissism. A toddler or toddler unusual feeling that he is the center of this world, adored by people who wanted to be close to him. If the need is forgotten or compromised, it then thickens into the character of the person. If we are not allowed to feel like the center of the world when we were little, we still expect to be able to be the center of the world in the coming years. Feeling more powerful than others are quick to satisfy hunger jaln the preformance for meaningful feelings.

T. Aquinas wrote that the kind of pride include the desire to excel is not limited. The difference between the true self-love and the desire to excel unlimited found in the liver. Wanting something good for yourself is not a sin, but want good things to get rid of it until things better is sin. Aquinas also notes that the deepest kind of arrogance is insulting God - that really want to put yourself in the place of God. It is a sin Lucifer. Selfish ambitions, we usually have on a smaller scale.

Augustine wrote some form of arrogance that most tend to explain themselves to the outside.

• Futility is a well-known form of arrogance took the form of receiving praise or boast about things that actually should be commended to God. It is not true attention-through time, money or other resources-on self-image. It was an attempt to draw attention to yourself.

• The haughty is arrogance in the form of exaggerating and insistent

• Vanity is arrogance about race, family, class or other characteristics which artificially creates the impression of superiority

• Do not respectful include waiver of worship and reverence to God. Arrogant people who do not respect cynical about sacred things, treat sacred things (including the name of GOD) temporally or take part in religion for purely social and personal gains.

• Disobedience shows itself in the form of ignoring the will of God and moral laws, or do not try to understand the will of God.

• Iniquity is a form of arrogance which refuses to seek and acknowledge the sin itself.

b. Arrogance towards the inside

Manifestations arrogance directed into making someone become obsession with other people and how they feel about that person. This man focused on his own, but arrogance is not completely revealed through attention to imagery rather than through cocky or arrogant attitude. This kind of arrogance can take the form of "humility narcissistic" which was praised by admitting mistakes and pretended the smallest brokenhearted about them. This is a hidden arrogance. The person who gives the impression of a charming humility until the other person has the impression pumping target itself.

Arrogance hidden is the most difficult to play against / sins out humble us when we realized that everyone can see it, but the secret sins thrive in dark corners. Arrogance can only be combated if he opened, and a hidden arrogance can only be opened by someone who hid it.

The easiest form of arrogance that is hidden is:

•               Distrust ; do not believe it includes the rejection of God's will for preferring his own free will. This sin wants to know the future and are not willing to accept the unknown. Distrust matched by action Eve ate the fruit in the Garden. Distrust can produce perfectionism. A prefeksionis could suspect that God's will can not be achieved if he makes a mistake. Others praised the people who do all whol.

•          Sentimentality; is a form of arrogance when somebody replace pious emotion, grandeur and beauty of true personal respect and obedience to God.

•         Sass is another form of arrogance, impudence is the chaos of expectations is one of the classic virtues. This means relying on themselves inappropriately and disrespectfully than trade on grace of God. Those sassy presupposes God will always forgive and not seek to live a life worthy of God's favor.

DOSA KESOMBONGAN

     KESOMBONGAN: MEMBUAT ALLAH DICOBAI

Kecongkakan mendahului kehancuran dan tinggi hati mendahului kejatuhan (Amsal 16:18)

Secara tradisional kesombongan dianggap sebagai dosa dasar. Kesombongan dimengerti sebagai dosa setan, yang diungkap dalam hasratnya untuk menjadi seperti TUHAN. kesombongan merupakan dosa inti. Kesombongan sangat mungkin merupakan pusat dalam jejaring dosa-dosa ciri diri manusia.

Seperti seorang pesulap yang dengan keahlian tangannya menyulap, kesombongan ingin memusatkan perhatian ke hal-hal lain kecuali ke keberdosaannya sendiri: “jangan perhatikan orang yang ada di balik layar.” Kesombongan tidak mengakui bahwa Kristus berhak menghakimi keberdosaan kita. Kita dapat menerima pengampunan atas jasa-jasa kita sendiri. Kesombongan  bisa jadi merendahkan, tetapi pada akhirnya ia menolak untuk tunduk.

Kesombongan terbagi ke dalam dua golongan yaitu  kesombongan yang ke arah luar dan kesombongan yang ke arah dalam.

a.       Kesombongan yang ke arah  luar.

Penampakan ke luar  dari kesombongan menunjukan diri dalam prilaku congkak, pongah dan tinggi hati. Orang yang menunjukan kesombongan mengabaikan orang lain dan menganggap dunia haru berjalan sesuai harapan-harapannya.

Dalam mitos Yunani kuno dikisahkan tentang Narcissus, seorang pemuda tampan yang tidak tergerak oleh kasih yang orang lain tujukan kepada dirinya. Karena ia terserap kepada dirinya sendiri ia terkutuk untuk jatuh cinta dengan bayangan dirinya di dalam kolam milik pacarnya yang ia tolak, akhir dari kisah itu Narcissus mati dalam keadaan terserap oleh cinta pada bayanganya sendiri.

Mitos ini menjelaskan penggunaan istilah narsisme oleh Freud untuk mengungkapkan gangguan karakter yang tidak peduli kepada orang lain. Akar kata dari narsisme dalam bahasa Yunani adalah kata narke yang berarti mati rasa.

Anak-anak yang masih muda melalui suatu periode narsisme yang wajar dalam pertumbuhan. Seorang batita atau balita biasa merasa bahwa ia adalah pusat dunia ini, dipuja oleh orang-orang yang ingin dekat dengannya. Jika kebutuhan itu dilupakan atau diganggu, hal itu lalu mengental ke dalam karakter orang tersebut. Jika kita tidak diizinkan untuk merasa seperti pusat dunia ketika kita masih kecil, kita tetap berharap akan dapat menjadi pusat dunia di tahun-tahun mendatang. Perasaan lebih hebat dari orang lain adalah jaln cepat untuk memuaskan kelaparan yang dalm untuk perasaan bermakna.

T. Aquinas menulis bahwa satu jenis kesombongan meliputi hasrat untuk unggul secara tidak terbatas. Perbedaan antara cinta diri yang benar dan hasrat untuk unggul yang tak terbatas terdapat dalam hati. Menginginkan sesuatu yang baik untuk diri sendiri bukanlah dosa, tetapi menginginkan hal-hal baik itu sampai menyingkirkan hal-hal yang lebih baik adalah dosa. Aquinas juga mencatat bahwa jenis kesombongan terdalam adalah menghina Allah – yaitu benar-benar menginginkan untuk menempatkan diri sendiri di tempat Allah. Ini adalah dosa Lucifer. Ambisi-ambisi egois kita biasanya ada pada skala lebih kecil.

Agustinus menulis beberapa bentuk kesombongan yang paling cenderung untuk menyatkan diri ke luar.

·    Kesia-siaan adalah bentuk terkenal dari kesombongan mengambil bentuk menerima pujian atau membanggakan diri tentang hal yang sesungguhnya harus dipujikan kepada Allah. Hal itu merupakan perhatian tidak benar-melalui waktu, uang atau sumber-sumber lain-pada citra diri sendiri. Hal itu merupakan usaha untuk menarik perhatian kepada diri sendiri.

·         Kecongkakan adalah kesombongan dalam bentuk melebih-lebihkan dan ngotot

·     Keangkuhan adalah kosombongan tentang ras, keluarga, kelas atau ciri-ciri lain yang secara semu menciptakan kesan superioritas

·   Tidak hormat meliputi pengabaian ibadah dan hormat kepada Allah. Orang sombong yang tidak hormat bersikap sinis terhadap hal-hal kudus, memperlakukan hal-hal kudus (termasuk nama Allah) secara duniawi atau mengambil bagian dalam agama semata karena keuntungan social dan pribadi.

·    Ketidaktaatan memperlihatkan dirinya dalam bentuk tidak memedulikan kehendak Allah dan hukum-hukum moral atau tidak berusaha mengerti kehendak Allah.

·   Kedurhakaan adalah sebentuk kesombongan yang menolak untuk mencari dan mengakui dosa sendiri .

b    Kesombongan kearah dalam

Manifestasi kesombongan yang terarah ke dalam membuat sesorang menjadi terobesi dengan orang lain dan bagaimana perasaan mereka tentang orang itu. Orang ini terfokus pada dirinya sendiri, tetapi kesombongan terungkap melalui perhatian tidak benar kepada citra daripada melalui sikap congkak atau angkuh. Jenis kesombongan ini dapat mengambil bentuk “ kerendahhatian narsis” yaitu mendapatkan pujian dengan mengakui kesalahan-kesalahan terkecil dan pura-pura hancur hati tentang mereka. Ini merupakan kesombongan tersembunyi. Orang yang memberi kesan rendah hati sampai menawan orang lain itu memiliki sasaran pemompaan kesan dirinya sendiri.

Keseombongan tersembunyi adalah jenis yang paling sukar untuk dilawan/ dosa-dosa yang ke luar merendahkan kita ketika kita menyadari bahwa setiap orang dapat melihatnya, tetapi dosa-dosa tersembunyi berkembang di sudut-sudut gelap. Kesombongan hanya dapat dilawan jika ia dibukakan, dan kesombongan tersembunyi hanya dapat dibuka oleh orang yang menyembunyikannya.

Bentuk kesombongan yang paling mudah disembunyikan adalah:

·      Ketidakpercayaan ; tidak percaya meliputi penolakan akan kehendak Allah karena lebih menyukai kehendak sendiri. Dosa ini ingin mengetahui masa depan dan tidak bersedia menerima yang tidak diketahui. Ketidakpercayaan cocok dengan tindakan Hawa memakan buah di Taman. Ketidakpercayaan dapat menghasilkan perfeksionisme. Seorang prefeksionis bisa curiga bahwa kehendak Allah tidak dapat dicapai jika ia membuat kesalahan. Yang lain memuji orang yang melakukan segala keseluruha.

·         Sentimentalitas; adalah sebentuk kesombongan ketika seoraang mengantikan emosi saleh, kemegahan dan kecantikan untuk hormat pribadi sejati dan ketaatan akan Allah.

·        Kelancangan adalah bentuk lain dari kesombongan, kelancangan adalah kekacauan dari harapan yang merupakan salah satu kebajikan klasik. Ini berarti mengandalkan diri secara tidak tepat dan tidak hormat daripada mengadalkan anugerah Allah. Orang yang lancang mengandaikan kehendak Allah selalu mengampuni dan tidak berusaha untuk menghidupi suatu kehidupan yang layak akan perkenanan Allah.