Friday, January 22, 2016

IRI

 IRI : KETIDAKPUASAN YANG TETAP
www.hambamohon.com Stop Iri Hati Dalam bahasa popular kata iri sering dipakai sebagai sinonim untuk ketamakan atau kerakusan, tetapi ini tidak tepat. Ketika iri ditambahakan sebagai satu dosa maut, ia dilihat sebagai dosa yang berorientasi ke isu rohani, sedangkan ketamakan diarahkan kepada hal-hal materiil. Sementara ketamakan terutama menyangkut miliki, sedangkan iri menyangkut posisi sesorang dalam dunia. Di mana ketamakan menginginkan hal-hal baik yang orang lain miliki, iri ingin menjadi satu-satunya yang memiliki hal-hal baik.
            Iri adalah ketidakpuasan dengan bagaimana Allah telah membuat saya sebagai siapa adanya saya. iri juga suatu kecurigaan bahwa Allah menahankan apa yang saya patut terima dan memberikan itu kepada orang lain. Bila kita berharap lebih cerdas daripada orang lain, atau lebih kaya daripada orang lain atau lebih cantik daripada orang lain, kita sebenarnya ada dalam lingkaran kefasikan dosa iri.
            Iri membuat kita menjadi gelisah terhadap sukses atau kebahagiaan orang lain sebab iri percaya bahwa hidup adalah suatu permainan di mana kemenangan satu pihak berarti kekalahan pihak lain. Jika seorang lain mendapatkan sesuatu yang baik, maka yang tersedia bagi saya adalah yang kurang baik. Pada intinya, iri tidak pernah dapat puas.
            Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia. Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mngasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah (Kejadian 37:3-4)

            Khususnya ada satu jenis iri yang menyerang para orangtua. Para orangtua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak nya, bahkan lebih baik daripada yang mereka miliki. Situasi ini sendiri menjadi tanah subur bagi iri untuk berakar.
            Saya telah cukup banyak bekerja sama dengan banyak orang yang merasa bahwa mereka menerima pesan-pesan bercampur dari orangtua mereka. Mereka menerima dorongan untuk sukses dari orangtua mereka dan untuk menelusuri karunia dan talenta mereka. Lalu ketika mereka berhasil dan unggul, mereka tidak menerima berkat dari orangtua mereka. Kita dapat menginginkan sesuatu untuk orang lain dan pada saat yang sama iri kepadanya.
            Iri senang merusakan apa yang orang lain miliki. Jika saya tidak dapat bahagia, iri berkata, saya ingin Anda pun tidak bahagia. Iri bertumbuh subur di pengadilan perceraian. Orang-orang yang kelihatan normal berubah menjadi binatang buas bermata hijau, berusaha untuk memastikan bahwa mantan pasangan hidupnya tidak mendapatkan kebaikan apapun sesudah perceraian terjadi.
            Kecemburuan adalah suatu bentuk iri yang menjaga apa yang telah sesorang miliki. (kecemburuan milik Allah dan manusia berbeda. Kecemburuan Allah menginginkan yang terbaik bagi umat manusia, sedangkan kecemburuan manusia datang dari keegoisan 100 % demi kepentingannya.)
            Kecemburuan membangkitkan persaingan dimana sesungguhnya tidak ada satu pun dan mengkhayalkan kompetisi di mana hal itu tidak ada.
            Kedengkian adalah sebentuk iri yang benar-benar mengharapkan hal buruk untuk orang lain dan gembira melihat atau menyebabkan penderitaan orang lain. Orang yang tertular dosa kedengkian membayangkan bahwa orang lain memiliki keinginan tersembunyi yang sama terhadapnya dan bahwa mereka akan menyebabkan ia menderita jika mereka memiliki kesempatan. Kedengkian membuat para saudara Yusuf membuang dia ke dalam lubang dan menjualnya ke dalam perbudakan daripada mengizinkan ia menikmati posisi sebagai anak kesayangan.

            Penghinaan sama dengan kedengkian. Penghinaan juga berusaha melakukan kekerasan terhadap orang lain, tetapi secara yang tidak terlalu tampak. Orang yang menghina menumpuk celaan atas kebajikan atau kemampuan orang lain. Ia menanti kesempatan untuk mengejek orang lain, sambil menghapuskan segala kenangan tentang keberhasilan orang lain. Penghinaan mengambil kualitas apa saja yang tidak dimiliki oleh yang menghina dan mencemarkan mereka sehingga mereka terkesan tidak menarik dalam diri orang lain. Semua bentuk pembedaan atau penghakiman berdasarkan ras, kelas dan lainnya yang menganggap satu kelompok lebih unggul daripada kelompok lain adalah bentuk-bentuk dosa penghinaan.

No comments:

Post a Comment